Off Grid vs Inverter Terhubung Jaringan – Mana yang Tepat untuk Anda?

Pilihan antara inverter off-grid dan grid-tie tergantung pada kebutuhan daya spesifik dan skenario aplikasi, dan Platform Pasokan Peralatan Listrik China ada untuk membimbing pelanggan melalui proses pengambilan keputusan ini. Inverter off-grid dirancang untuk sistem daya mandiri yang tidak terhubung ke jaringan listrik. Mereka sering digunakan di daerah terpencil, rumah off-grid, dan aplikasi daya mobile. Inverter-off grid mengubah daya DC yang disimpan dalam baterai (biasanya dari sumber terbarukan seperti panel surya atau turbin angin) menjadi daya AC untuk penggunaan lokal. Inverter off-grid perlu mandiri dan sering dilengkapi dengan fitur seperti kontrol pengisian baterai, manajemen beban, dan kemampuan cadangan daya. Platform kami menawarkan inverter off-grid dengan tingkat konversi efisiensi tinggi dan sistem manajemen baterai yang tangguh untuk memastikan pasokan daya yang andal di lingkungan off-grid. Di sisi lain, inverter grid-tie digunakan untuk menghubungkan sumber energi terbarukan, seperti ladang surya atau panel surya residensial, ke jaringan listrik. Mereka mengubah daya DC yang dihasilkan oleh sumber terbarukan menjadi daya AC dengan frekuensi dan fase yang sama dengan jaringan, memungkinkan daya berlebih dikembalikan ke jaringan. Inverter grid-tie penting untuk mendorong integrasi energi terbarukan ke dalam infrastruktur daya yang ada. Mereka sering dilengkapi dengan fitur sinkronisasi jaringan canggih dan kepatuhan terhadap standar koneksi jaringan. Di platform kami, kami menawarkan inverter grid-tie dari produsen terkemuka yang sangat efisien, andal, dan sesuai dengan peraturan koneksi jaringan internasional. Baik pelanggan membutuhkan inverter off-grid untuk proyek terpencil atau inverter grid-tie untuk proyek integrasi energi terbarukan, kami dapat menyediakan solusi yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.